Friday, November 17, 2006


Kegilaan Agnes
Eps: Mantra



Malam itu Agnes merasa gelisah, di kamarnya, di tangannya terdapat perkamen berisikan mantra kuno.

Mantra itu dapat memberikan keagungan, keindahan, kekuatan, kelincahan, kekuasaan, dan keabadian.Hanya bila dirinya

tidak tahan akan cobaan yang menyertainya... taruhannya nyawa.

Agnes benar-benar gundah, namun ketika ia melihat bintang-bintang baru bertebaran di televisi, nafsunya berbicara.

Aku harus bisa.

Maka Agnes, membuka seluruh pakaiannya hingga bugil, ia melangkah masuk ke kamar mandi yang hanay ditemani temaram

lilin dan dupa, dan berendam dalam bathub yang telah disebar bunga tujuh rupa dan kemenyan.

Agnes merasa dingin walaupun air bathubnya hangat. Ia berkonsentrasi, memejamkan mata, dan mengucapkan mantra.

"Datanglah padaku keinginanku, jadilah yang ku mau, isi aku, pakai aku. Penuhi aku, aku milikmu."

Tiba-tiba air dalam jacuzy Agnes berputar seperti pusaran air, dan angin menderu seperti badai dalam kamar mandi

itu. Agnes menjerit ngeri dan berusaha bertahan di tepi jacuzy, namun pusaran air itu menyedot Agnes.

Agnes merasa paru-parunya panas, karena menahan napas di dalam pusaran air itu. Ketika ia melihat ada cahaya di atas

kepalanya, ia berusaha berenang sekuat tenaga ke permukaan.

Agnes terkejut mendapati dirinya ada disebuah danau, ditengah hutan yang perawan. Belum habis keterkejutannya, ia

merasa deru angin di atasnya, dan seketika itu ada sepasang kaki yang mencengkeram bahunya dan menerbangkannya ke

udara.

Agnes menjerit ngeri melihat mahluk yang membawanya, tubuhnya manusia, namun berkepala dan berkaki elang, serta

dihiasi sayap besar. Mahluk itu memerbangkan Agnes, yang menggigil kedinginan dan ketakutan, ke tengah hutan,

kesebuah lapangan terbuka dengan sebuah pohon beringin tua ditengahnya dan menjatuhkannya disitu.

Agnes mencoba bangkit dan terkejut ngeri mendapati dirinya di kelilingi siluman harimau, kera, beruang, kuda

stalion, serta siluman elang yang terakhir turun. Mereka semua dalam keaadaan bugil, dan Agnes dapat melihat penis

super siluman-siluman itu, terutama penis siluman stalion yang diameternya sekepalan tangan orang dewasa.

Para siluman meneteskan liur memandang tubuh bugil Agnes yang menggigil ketakutan dan kedinginan diterpa angin

gunung, serta basah kuyup.

Agnes terjerembab ketika pantanya ditendang siluman elang, ketika mulutnya membuka untuk menjerit, siluman kera

dengan lincah melompat dan dengan brutal menghujamkan penisnya dan memperkosa mulutnya dengan brutal. Tenaga agnes

jelas kalah kuat sehingga ia hanya bisa tersedak, menahan gempuran penis yang menyeruak hingga kekerongkongannya,

hidungnya bertumbuk dengan tubuh berbulu siluman kera. Melihat adegan brutal itu siluman lainnya mulai mengeluarkan

suara-suara liar, mereka muali menggerayangi tubuh Agnes, lalu siluman harimau mengarahkan penisnya ke vagina Agnes,

dan dengan brutal menghujamkannya. Agnes melolong tertahan, merasakan penis besar dan panjang siluman harimau

merangsek vaginanya. Tubuh Agnes terlempar-lempar mengikuti entakan dua siluman itu.

Dua jam kemudian kedua siluman itu ejakulasi, Agnes tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menerima semburan sperma di

kerongkongan dan vaginanya. Belum habis shocknya siluman beruang menghantam tubuh Agnes hingga terlempar terlentang,

lalu dengan brutal memperkosa vagina Agnes.

Agnes menjerit-jerit kesakitan diperkosa brutal begitu rupa, karena siluman beruang itu juga menelikung tubuhnya

hingga hanya tertahan bahu di tanah. Setelah siluman beruang membuang spermanya dalam rahim Agnes, siluman elang

menerbangkan Agnes ke udara, dan menyodominya dengan brutal di udara.

Agnes meraung-raung kesakitan karena vaginanya disodomi dengan brutal, terlebih lagi karena tidak ada pijakan atau

tahanan bagi tubuhnya sehingga tahanan satusatunya adalah penis siluman elang yang masuk begitu dalam ke dalam

anusnya yang sudah rusak itu.

Setelah dua jam menyodomi Agnes, siluman elang kembali melemparkan tubuh Agnes yang sudah lunglai ke tanah. Agnes

menggeletar kesakitan merasakan seluruh anggota tubuhnya seperti dilucuti, vagina dan anusnya sudah berantakan

akibat perkosaan brutal yang dialaminya. Namun deritanya masih jauh dari selesai.

Agnes berusaha beringsut menjauh ketika siluman kuda stalion perlahan mendekati tubuhnya.Sebuah tendangan di

rusuknya membuat Agnes terhenyak, tubuhnya mencari udara, siluman stalion kemudian menangkap Agnes dan meregangkan

kaki Agnes selebarnya, sehingga seakan merobek Agnes jadi dua, dan dengan brutal menghujamkan penisnya yang

berdiameter kepalan tangan manusia dewasa dan panjang satu meteritu ke vagina Agnes. Jerita Agnes kembali karena

vaginanya dimasuki benda yang begitu besar, bahkan sampai tembus ke rahimnya, Agnes hanya tersedu menyadari kalau

vaginanya yang sekarang mulai meneteskan darah sudah tidak karuan lagi bentuknya. Agnes benar-benar kesakitan,

uluhatinya seakan disodok oleh penis besar itu, matanya berkunang-kunang, namun sebuah tamparan keras kembali

menyadarkannya. Ternyata siluman stalion menarik mundur penisnya, dan ketika Agnes menyangka kalau ia akan

dibebaskan, siluman stalion mengangkat tubuh lunglai agnes, dan mengangkannya ke atas penis siluman beruang yang

sedah menanti dalam posisi terlentang, Agnes dipaksa berwoman on top, mulutnya diperkosa secara brutal oleh siluman

harimau, tangan nya sibuk berhandjob dengan penis siluman kera dan elang.

Agnes menjerit tertahan ketika merasakan siluman stalion menyodominya dengan brutal, ia berusaha berontak, namun

tenaganya jelas kalah jauh dengan para siluman itu. Tubuhnya benar-benar bagai boneka rusak,terbanting-banting di

antara siluman yang begitu brutal dan tanpa belaskasihan itu. Tigajam penuh Agnes diperkosa oleh kelimasiluman itu,

sebelum semuanya siluman itu orgasme.

Mata agnes mengabur karena siksaan fisik yang dialaminya, smar-sama ia merasa semburan demisemburan sperma memenuhi

rahim dan anusnya, dan juga di sekujur tubuhnya. Ia hampir pingsan ketika merasakan dingin disekujur tubuhnya, dan

sebuah pecutan yang mendarat ditubuhnya membangunkan Agnes.

Agnes terkejut mendapati dirinya tergantung diudara membentuk huruf x, kaki dan tangannya terikat sulur-sulur pohon

beringin. Ia tidak melihat lagi siluman-siluman binatang yang telah selesai memperkosanya dengan brutal.

Agnes berusaha meloloskan diri, namun ikatan beringin itu sangan kuat. Dan dirinya yang sudah lemas hanya bisa

memandang ngeri pada sulur-sulur berbentuk tangan yang menyerbunya, sulur-sulur itu menggerayangi tubuhnya yang

kesakitan, payudaranya diremas-remas brutal, bongkahan pantanya diremas-remas, labianya dibuka, dan satu sulur

mengusap-usap dan memilin klitorisnya yang bengkak. Perlakuan tersebut justru menambah nyeri tubuh Agnes, dan

kengeriannya makin bertambah ketika melihat lima sulur dengan diameter kepalan tangan perlahan-lahan mendekatinya.

Agnes berusaha sebisa mungkin untuk menghindari sulur-sulur yang berbentuk penis itu, namun sulur-sulur yang melilit

tubuhnya, mencegah hal itu.

Satu sulur yang melilit lehernya, mempererat lilitannya, sehingga memaksa Agnes membuka mulut untuk mengambil

udara.Kesempatan itu digunakan satu sulur penis untuk merejok masuk kedalam mulut Agnes.

Agnes kelojotan dibuatnya, mulut dan tenggorokannya dipaksa bekerja keras menelan sulur itu.Agnes benar-benar takut

mulutnya akan robek dan sulur itu akan membunuhnya. Agnes sedikit lega karena lilitan dilehernya melepaskannya,

namun kelegaan itu tidak berlangsung lama, karena Agnes merasa sulur-sulur yang lain berebut memperkosa vagina dan

menyodomi anusnya.

Tubuh Agnes mengejang dan menggelepar hebat, seperti ayam disembelih, menahan sakit karena anus dan vaginanya

masing-masing dijejali dua sulur. Kesakitannya luarbiasa, tubuh Agnes seakan terkoyak-koyak, mata Agnes mendelik

kebelakang, hingga hanya bagian putinya yang terlihat, kesadarannya hilang total, hanya kesakitan yang dirasakan,

terlebih ketika sulur di mulut dan anusnya merangsek maju, sehingga bertemu di lambungnya, dan bergerak liar di

dalamnya.

Enam jam Agnes mengalami penyiksaan seksual yang sangat hebat dari siluman pohon beringin itu. Ketika akhirnya

siluman pohon itu ejakulasi, Agnes merasa ia akan mati tenggelam karena sperma yang disemburkan sulur-sulur itu

memenuhi tubuhnya, bahkan Agnes sampai tersedak dan lelehan sperma keluar dari hidungnya seperti ingus, dan ketika

sulur-sulur itu keluar dari tubuhnya, semburan sperma belum berhenti dan mampu membasahi tubuh Agnes seperti disiram

selang pemadam kebakaran.

Sulur-sulur yang mengikat Agnes, melepaskan tubuhnya begitu saja di udara sehingga Agnes terjerembab ke tanah yang

becek oleh sperma, dan akhirnya Agnespun pingsan.

Ketika akhirnya Agnes sadar, ia berada di jacuzynya, Agnes berharap ini hanya mimpi, namun air kembang yang kini

menjadi kolam sperma menyadarkan Agnes kalau yang dialaminya tadi nyata.

Dengan sedikit ngeri Agnes keluar dari jacuzy dan membasuh dirinya di shower. Ketika akhirnya Agnes memberanikan

diri untuk bercermin, Agnes terkejut bahagia dan gembira karena ia memperoleh apa yang dijanjikan mantra kuno itu.

Tubuhnya memancarkan sinar yang melambangkan keagungan sang elang.

Aura tubuh dan sorot mata tajam, yang mampu menaklukkan siapapun, memancarkan kekuasaan sang harimau.

Gelegak keliaran, kelincahan primitif dan barbar dari sang kera.

Kekuatan tubuh yang tak terbantahkan sehingga mampu menahan beban berat dari sang beruang.

Wajah yang makin cantik, tubuh yang makin proporsional dengan otot yang makin terdefinisi jelas, sehingga nampak

seperti atlit fines aerobik internasional, keindahan tubuh sang stalion.

Kecerahan kulit, keremajaan yang nyata, meyakinkan Agnes kalau ia akan menikmatinya untuk waktu yang sangat lama.

Keabadian sang beringin.

Dan senyum keceriaan tersungging di mulut Agnes, ketika mendapati vagina dan anusnya kembali perawan, sehingga kini

ia bisa memikat lelaki manpun untuk bercinta dengannya, karena kedua lobang sorga dunianya akan selalu kembali

perawan.

Dengan rasa puas penuh kemenangan Agnes melangkah keluar dari kamar mandi, dan bersiap untuk ber wild sex party

anytime, anywhere with anyone.

End.

1 comment:

batu said...

wew,,keren,,artis-artis,,,ceritanya panjang pula,,,hebat,,salut,,artis yang lain please,,,kalo bisa Sandra Dewi,,,hehehe