Tuesday, July 31, 2007


Cerita ini disadur dari sebuah kisah dalm bahasa inggris dengan judul 'Bad Time at The Mall', saya mengubah sudut pandangnya menjadi orang ketiga dan menjadikannya sebuah fan fiction.

Enjoy
*******

Hari itu Bunga CL sedang berbelanja di sebuah mall, ia mencari pakaian untuk shownya, namun sebagaimana umumnya perempuan, sampai berjam-jam mencari sepertinya tidak ada satu pakaianpun yang cocok. Ketika akhirnya terdengar pengumuman bahwa mall akan ditutup, Bunga memutuskan untuk mencoba mencari sekali lagi.

Pada saat Bunga yakin pencariannya sia-sia, ia memutukan untuk pulang namun kandung kemihnya mendadak berontak, Bunga baru sadar kalau sedari tadi ia menahan kencing. Namun sial, seluruh toilet wanita tidak bisa terbuka semuanya dituliskan dalam perbaikan.

Bunga mencari sampai ke basement, namun toilet wanita tetap terkunci. Bungan sudah sangat kebelet sehingga ia memutuskan untuk kencing di toilet pria.

Setelah memastikan tidak ada orang di toilet itu, Bunga masuk ke dalam salah satu toilet dan segera mengosongkan kandung kemih yang sedari tadi menyiksanya. Namun belum sempat Bunga membenahi dirinya, tubuhnya kaku, ia mendengar ada suara -suara pria di dalam toilet itu.

'Apa kamu yakin cewek itu masuk ke mari'
'Yakin, semua toilet sudah aku kerjain, dan ini satu-satunya yang bisa dipakai'
'Semoga kita tidak dapat pepesan kosong'

Bunga ketakutan dan berdiam diri berharap laki-laki itu tidak menemukan dirinya. namun harapannya musnah, pintu toiletnya didobrak paksa, Bunga shock dan tidak dapat bergerak. Tiga laki-laki segera menariknya keluar dari dalam toilet dan membawanya ke tengah wc itu.

'Bajumu sepertinya catik kalau berwarna kuning" kata salah seorang dari ketiga pria itu sambil mengencingi Bunga yang mengenakan tanktop putih tipis tanpa bra dan hotpants yang sekarang itut menggantung di tumitnya dengan celana dalamnya.

Ketiga laki-laki tertawa sambil mengencingi Bunga yang gelagapan menerima terjangan air kencing mereka, seorang dari mereka berkata, 'Kalian melewatkan satu bagian' sambil dengan segaja mengencingi wajah Bunga.

Bunga benar-benar shock, ia sama sekali tidak mampu bergerak diperlakukan hina begitu rupa, seorang dari ketiga pria itu berkata, 'Ternyata kamu tidak cocok dengan warna kuning' sambil merobek-robek pakaian Bunga dan membuangnya ke toilet serta menyiramnya. 'Hilang semuanya' serunya disambut tawa kedua temannya, sekarang Bungan hanya mengenakan sepatu kets dan kaus kaki yang tingginya semata kakinya.

Seorang dari mereka meregangkan paha Bunga lebar-lebar dan segera menghujamkan penisnya ke vagina Bunga, bunga menjerit kesakitan, namun mereka tidak perduli, dan orang pertama yang memperkosanya justru bergerak semakin brutal sehingga bunga menjerit-jerit lebih keras lagi, lalu orang itu ejakulasi di rahim Bunga.

Dua orang lainnya yang sudah tidak sabar segera maju berbarengan, salah seorang menyodomi Bunga dengan brutal sementara orang yang lainnya memperkosa mulut Bunga, memaksanya berdeepthroath. Kemudan ketiga orang tersebut bergantian memperkosa Bunga di semua lubangnya sehingga masing masing merasakan nimatnya vagina, anus dan mulut Bunga.

Bunga sekarang terbaring terlentang di latai kamar mandi yang jorok itu bercampur dengan sperma dan kencing pemerkosanya, tubuhnya lemah, dan memar-memar. Salah seorang dari mereka kemudian maju, mengangkangi mulutnya dan buang air besar di mulut Bunga.

Bunga gelagapan, usahanya untuk meludahkan dan memuntahkan kotoran itu malah menyebabkan dirinya menelan lebih banyak lagi kotoran, dan setelah itu pemerkosanya meninggalkannya begitu saja.

Setelah memperoleh sedikit kekuatan, Bunga bangkit dan membersihkan dirinya sebisanya, terutama dari kotoran di wajahnya dan yang keluar dari anusnya seiring dengan sodomi brutal yang dialaminya. Lalu bunga berjalan tertatih-tatih ke dalam mall, ia berharap bisa menemukan pakaian, namun kembali ia dikejutkan suara gonggonggan anjing-anjing penjaga mall. Bunga berusaha lari, namun anjing-anjing itu telah terlatih, mereka menggiring Bunga ke tengah mall, dan mengepungnya.

Bunga melihat ada lima ekor anjing yang mengepungnya, dan seekor dari mereka langsung menerjangnya, Bunga terjatuh dalam posisi menungging, dan belum lagi Bunga sadar, anjing itu telah memperkosanya. Bunga berusaha menghindar, namun geraman anjing yang lain dan taring-taring yang siap merobek dirinya membuatnya pasrah. Bunga merasa penis anjing itu lebih kecil dari penis pria-pria yang memperkosanya sehingga ia membiarkan saja anjing itu, namun Bunga terkejut merasakan penis anjing itu membesar sampai hampir sebesar pergelangan tangannya. Bunga mulai menjerit-kesakitan namun anjing itu tidk perduli melainkan terus memperkosa Bunga dan ejakulasi di rahim Bunga. Kelima anjing itu menikmati tubuhnya bahkan tiga di antaranya menyodomi anusnya sehingga membuat Bunga sangat kesakitan dan terhina terlebih ketika anjing-anjing itu selesai berejakulasi, pantat mereka saling bertemu.

Bunga tergolek lemah di lantai marmer dingin di tengah mall, di penuhi sperma dan kencing anjing penjaga. Samar-samar bunga melihat ada dua penjaga yang datang.
Seorang dari mereka berkata, ' Sudah kamu rekam semuanya'
'Beres Boss' kata yang seorang lagi, lalu mereka berdua bergiliran memperkosa Bunga dengan brutal. Setelah itu meleka melepaskan sepatu kets Bunga hingga kini haya tinggal kaus kakinya yang tersisa, dan mereka memasukkan Bunga ke dalam locker yang penuh barang. Bunga yang kelelahan akhirnya pingsan.

Keesokan harinya para penjaga itu megeluarkan Bunga dari dalam locker yang membuat Bunga kram karena kesulitan bergerak. Penjaga itu memborgol Bunga, dan mengaraknya keliling mall yang sekarang ramai dikunjungi orang. Penjaga itu berkata kalau Bunga kepergok mecuri baju, mereka mengejarnya, dan mereka berkata kalau Bunga yang panik merobek semua pakaian itu hingga tubuhnya bugil.

Mereka mengarak Bunga ke semua penjuru mall tanpa ada yang terlewati, laki-laki yang menatapnya memandang penuh nafsu, semetara yang wanita memandangnya jijik dan hina. Lalu para penjaga itu membawa Bunga ke sebuah sudut terjauh mall itu yang dikenal sebagai tempat hang out para bajingan.

Penjaga itu melepaskan borgol dan melempar Bunga ke tengah-tengah mereka lalu berijar, 'Ia milik kalian'. Tangan Bunga di tarik dan bungan mendengar suara pria yang memperkosanya pertama kali, 'Kamu kangen ya'. Kembali Bunga diperkosa dengan brutal disemua lubangnya, tak ada yang terlewat. Kaum pria berdatangan, ada yang sekedar mengabadikan kegilaan itu dengan alat perekam, namun banyak yang juga ikut bergabung dalam pesta perkosaan itu.

Ketika mall tersebut ditutup, para penjaga datang dan mengusir semua laki-laki itu, lalu mereka meninggalkan Bunga yang kepayahan dan memberikan 'upah'pada Bunga dengan mengencinginya beramai-ramai.

Kemudain penjaga itu membawa Bunga ke tengah mall, melepaskan sepuluh anjing penjaga baru, menyiapkan kamera, dan mengambil kaus kaki Bunga. 'Nikmati malammu, besok kita ulangi lagi', ujar pimpinan penjaga sambil meninggalkan Bunga di tengah kepungan anjing.

Bunga sekarang telanjang bulat.

End

No comments: