Tuesday, July 31, 2007


Kegilaan Agnes - Pesta di Rumah Singgah

Suatu hari ketika Agnes sedang asyik berkendara, ia melihat sekelompok anak jalanan yang sedang ngamen di bawah terik matahari dengan peluh bercucuran.
Melihat itu rasa iba Agnes muncul, rasa iba yang berbalut birahi liar, melihat cucuran keringat itu Agnes membayangakan tubuhnya digumuli oleh anak jalanan itu, dan selain itu bukankah selebrity yang baik harus memberikan kepuasan menyeluruh pada para penggemarnya. Lalu Agnes menepikan kendaraannya, dan mengikuti gerombolan anjal itu yang menuju sebuah rumah singgah untuk beristirahat.

Agnes segera masuk ke dalam rumah singgah itu dan melihat ada sekitar sepuluh anjal yang langsung kaget melihat sosok sexy berbalut tanktop putih ketat dan rok mini mengembang sepinggang dan sepatu kets yang membuat Agnes makin sensual saja. Jakun mereka naik turun karena kaget dan terkesima. Lalu Ujang yang merupakan pemimpin grup itu sadar dari kagetnya dan berkata
'Wah non Agnes Monica, ya? mimpi apa kami sampai non mau datang ke sini?'
'Ah, nggak kenapa napa kok, aku cuma mau menghibur kalian semua, supaya capek kalian hilang'
Lalu Agnes masuk ke tengah-tengah rumah singgah yang kecil itu, dan dirinya langsung dikerubuti para anjal yang sekarang sangat bernafsu itu, Agnes bisa melihat penis-penis mereka menegang dibalik celana lusuh mereka.

Dengan terbata-bata ujang berkata, 'menghibur bagaimana, non?'
'Agnes saja, ngga usah pakai non' desah Agnes di telinga Ujang yang membuat dadanya makin dag dig dug tidak karuan.
'A...A...Agnes'

Agnes terseyum dan mulai bernyanyi lagu-lagunya yang slow, para anjal terkesima mendengar suara merdu Agnes, dan mereka lebih terkesima lagikarena interaksi Agnes dengan mereka dilakuakn dengan penuh birahi, Agnes segaja meliukkan badannya dengan erotis, menggoda para anjal itu sampai mereka tidak tahan lagi, dan mulai merapat ke arah Agnes.

Salah satu anjal itu secara spontan berseru, 'Nes... gua mau lihat body sexy lo'. Agnes merasa girang, pancingannya berhasil.
Lalu dengan gerakan erotis agnes melepaskan tanktopnya, Agnes tidak mengenakan BH dibalik tanktop itu sehingga payudaranya yang mulus dengan puting yang segar segera tertampang indh dan menjadi santapan mata para anjal itu, tangan meraka secara otomatis bergerak ke balik celana dan bermain dengan penis masing-masing.

Lalu dengan sensual Agnes membuka kait rok mininya yang langsung terjatuh ke lantai, dan meningalkan g-string yang hanya berupa lembaran kain tipis tanpa bisa menutupi keindahan di baliknya, ayng taklama kemudian tercampakkan sembarangan di lantai rumah singgah itu.

Melihat itu para anjal tidak tahan lagi, mereka langsung menegrubuti tubuh Agnes, remasan, jamahan jilatan, ciuman bergerak diseluruh tubuh Agnes, wajah, payudara, vagina, anus dan semua jengkal tubuhnya, tak ada yang terlewat. Jari-jari mulai ikut mengaduk-aduk vagina dan anus Agnes sambil kemudian Agnes direbahkan di lantai, Ujang segera mengmbil posisi di selangkangan Agnes dan segera menghujamkan penisnya yang sudah sangat tegang itu ke vagina Agnes.

Agnes menjerit kcil menerima sodokan itu untuk kemudian segera menemukan ritme untuk melayani Ujang. Agnes memang jauh lebih berpengalaman dari pra anjal itu, terbukti tak lama kemudian Ujang meledakkan lahar putihnya di rahim Agnes.
Anjal yang lainya segera berebutan ingin merasakan tubuh Agnes, Agnes sekarang dalam posis doggy, rahimnya disodok dari bawah, anusnya di tembus penis Agus yang lumayan besar sementara mulutnya dijejali penis kecil seorang anjal yang diperkirakan masih SD kelas limaan. Kemudian Agnes diminta mengoral penis lainnya dan meminum semua sperma mereka. Agnes melakukannya dengan riang, karena selain ia sendiri mendapat pelampiasan sexual, ia juga bahagia bisa menyenangkan anjal yag selam ini terpinggirkan, Agnes senang mampu memberikan keriangan buat mereka, sehingga ia bersedia melakukan apa saja yang diinginkan para anjal, termasuk menjilati anus mereka.

Sedang asyik mereka berpesta tiba-tiba terdengar bentakan
'Wah..wah..wah lagi pesta lonte ya, kalian!'

Mereka terkejut melihat ada tiga orang satpol PP dengan perut buncit dan wajah jauh dari tampan masuk ke rumah singgah itu.
Meleka terkejut melihat 'lonte' itu ternyata Agnes.
'Nggak disangka, Agnes yang terkenal itu ternyata lonte', kate pemimpin satpol PP itu, para anjal sudah meringkuk ketakutan disudut rumah singgah, sementara Agnes berdiri menantang mereka tanpa berusaha menutupi ketelanjangannya. Agnes tau kalau mereka juga ingin merasakan tubuh mulusnya, terlihat wajah mereka memerah dan jakun mereka bergerak liar melihat tubuh mulus Agnes.

Dan tanpa keraguan Agnes maju menghampiri pempmpin satpol PP yang mirip babi itu, berlutut di hadapannya, membuka sabunya dengan erotis, menurunkan retsleting celananya dengan gigi dan meloloskan celana dinas dan celana dalamnya secara perlahan, dan segeralah terpampang penis raksasa di depan wajah Agnes. mata Agnes melotot kegirangan, ia mengigiti bibirnya, birahinya menggelegak merasakan penis yang akan segera masuk ke vaginanya.

Agnes berkata sambil mengocok lembut penis komandan itu. ' Ini hadiah buat bapak yang sudah letih seharian bekerja.'
Lalu Agnes men deepthroath penis besar itu. Komandan satpol PP tak berkutik, semua kaliat ancaman yang sudah disiapkan untuk Agnes hilang begitu saja. Ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Kedua rekannya segera membuka pakaian masing masing dan mulai menjamahi tubuh Agnes.

lalu Agnes membimbing mereka ke tengah ruangan, Agnes meminta sang komanadan berbaring lalu dirinya memasukkan penis ang komandan ke anusnya, dan berbaring terlentang di atas tubuh gendut sang komandan sehingga tubuhya sendiri melelngkung dan membuat payudaranya makin mebcuat menantang. Orang kedua lansung maju dan menghujampan penisnya ke vagina Agnes sementara satpol ke tiga meyetubuhi mulut Agnes, dan mereka melakukan rotasi agar masing masing merasakan tiga lubang kenikmatan Agnes sampai masing-masing ejakulasi.

ketiganya sangat berterimakasih atas pelayanan Agnes yang mereka nilai sangat menghargai kelatihan yang selama ini mereka rasakan, Agnes hanya berkata bahwa sepantasnya jerihpayah mereka dihargai dan bahwa hanya ini yang bisa diberikannya untuk mereka. Lalu satpol PP itu pergi dan berjanji tak akan melaporkan kejadian ini sebagai rasa terima kasih mereka pada kebaikan Agnes.

Kemudian Agnes berpaling pada para anjal yang sedari tadi mematung, lalu berkata. 'Mau dilanjutkan pestanya?'
Merka terkejut dan bersorak kegirangan, dan pesta itu berlanjut hingga lurut malam, dengan jumlah peserta yang semakin bertambah karena makin banyak anjal serta gepeng yang ikut dalam pesta itu.

Agnes sendiri merasa sangat terpuaskan, orgasmenya seakan tak berujung, mengalir bagai air bah. Dan ia merasa bahagia melihat kepuasan di wajah para anjal dan gepeng itu yang sehari-harinya sangat tertekan dan terhina. Agnes senag bisa membuat mereka sedikit merasakan kelegaan. Menjelang subuh pesta itu baru usai.

Ketika kembali di kamarnya, Agnes merasa menjadi wanita yang sangat berharga, dan ia merasa kewajibannya membahagiakan semua orang dengan tubuhnya. Lalu ia melihat ke jalan di depan rumahnya. Ia melihat seorang pemulung sedang mengais sampah di rumahnya.

Rasa ibanya muncul, rumahnya sedang kosong, dan Agnes berteriak dari jendela
'Bang... bisa bantu aku?'
Pemulung itu masuk ke dalam rumah, dan....

end

Cerita ini disadur dari sebuah kisah dalm bahasa inggris dengan judul 'Bad Time at The Mall', saya mengubah sudut pandangnya menjadi orang ketiga dan menjadikannya sebuah fan fiction.

Enjoy
*******

Hari itu Bunga CL sedang berbelanja di sebuah mall, ia mencari pakaian untuk shownya, namun sebagaimana umumnya perempuan, sampai berjam-jam mencari sepertinya tidak ada satu pakaianpun yang cocok. Ketika akhirnya terdengar pengumuman bahwa mall akan ditutup, Bunga memutuskan untuk mencoba mencari sekali lagi.

Pada saat Bunga yakin pencariannya sia-sia, ia memutukan untuk pulang namun kandung kemihnya mendadak berontak, Bunga baru sadar kalau sedari tadi ia menahan kencing. Namun sial, seluruh toilet wanita tidak bisa terbuka semuanya dituliskan dalam perbaikan.

Bunga mencari sampai ke basement, namun toilet wanita tetap terkunci. Bungan sudah sangat kebelet sehingga ia memutuskan untuk kencing di toilet pria.

Setelah memastikan tidak ada orang di toilet itu, Bunga masuk ke dalam salah satu toilet dan segera mengosongkan kandung kemih yang sedari tadi menyiksanya. Namun belum sempat Bunga membenahi dirinya, tubuhnya kaku, ia mendengar ada suara -suara pria di dalam toilet itu.

'Apa kamu yakin cewek itu masuk ke mari'
'Yakin, semua toilet sudah aku kerjain, dan ini satu-satunya yang bisa dipakai'
'Semoga kita tidak dapat pepesan kosong'

Bunga ketakutan dan berdiam diri berharap laki-laki itu tidak menemukan dirinya. namun harapannya musnah, pintu toiletnya didobrak paksa, Bunga shock dan tidak dapat bergerak. Tiga laki-laki segera menariknya keluar dari dalam toilet dan membawanya ke tengah wc itu.

'Bajumu sepertinya catik kalau berwarna kuning" kata salah seorang dari ketiga pria itu sambil mengencingi Bunga yang mengenakan tanktop putih tipis tanpa bra dan hotpants yang sekarang itut menggantung di tumitnya dengan celana dalamnya.

Ketiga laki-laki tertawa sambil mengencingi Bunga yang gelagapan menerima terjangan air kencing mereka, seorang dari mereka berkata, 'Kalian melewatkan satu bagian' sambil dengan segaja mengencingi wajah Bunga.

Bunga benar-benar shock, ia sama sekali tidak mampu bergerak diperlakukan hina begitu rupa, seorang dari ketiga pria itu berkata, 'Ternyata kamu tidak cocok dengan warna kuning' sambil merobek-robek pakaian Bunga dan membuangnya ke toilet serta menyiramnya. 'Hilang semuanya' serunya disambut tawa kedua temannya, sekarang Bungan hanya mengenakan sepatu kets dan kaus kaki yang tingginya semata kakinya.

Seorang dari mereka meregangkan paha Bunga lebar-lebar dan segera menghujamkan penisnya ke vagina Bunga, bunga menjerit kesakitan, namun mereka tidak perduli, dan orang pertama yang memperkosanya justru bergerak semakin brutal sehingga bunga menjerit-jerit lebih keras lagi, lalu orang itu ejakulasi di rahim Bunga.

Dua orang lainnya yang sudah tidak sabar segera maju berbarengan, salah seorang menyodomi Bunga dengan brutal sementara orang yang lainnya memperkosa mulut Bunga, memaksanya berdeepthroath. Kemudan ketiga orang tersebut bergantian memperkosa Bunga di semua lubangnya sehingga masing masing merasakan nimatnya vagina, anus dan mulut Bunga.

Bunga sekarang terbaring terlentang di latai kamar mandi yang jorok itu bercampur dengan sperma dan kencing pemerkosanya, tubuhnya lemah, dan memar-memar. Salah seorang dari mereka kemudian maju, mengangkangi mulutnya dan buang air besar di mulut Bunga.

Bunga gelagapan, usahanya untuk meludahkan dan memuntahkan kotoran itu malah menyebabkan dirinya menelan lebih banyak lagi kotoran, dan setelah itu pemerkosanya meninggalkannya begitu saja.

Setelah memperoleh sedikit kekuatan, Bunga bangkit dan membersihkan dirinya sebisanya, terutama dari kotoran di wajahnya dan yang keluar dari anusnya seiring dengan sodomi brutal yang dialaminya. Lalu bunga berjalan tertatih-tatih ke dalam mall, ia berharap bisa menemukan pakaian, namun kembali ia dikejutkan suara gonggonggan anjing-anjing penjaga mall. Bunga berusaha lari, namun anjing-anjing itu telah terlatih, mereka menggiring Bunga ke tengah mall, dan mengepungnya.

Bunga melihat ada lima ekor anjing yang mengepungnya, dan seekor dari mereka langsung menerjangnya, Bunga terjatuh dalam posisi menungging, dan belum lagi Bunga sadar, anjing itu telah memperkosanya. Bunga berusaha menghindar, namun geraman anjing yang lain dan taring-taring yang siap merobek dirinya membuatnya pasrah. Bunga merasa penis anjing itu lebih kecil dari penis pria-pria yang memperkosanya sehingga ia membiarkan saja anjing itu, namun Bunga terkejut merasakan penis anjing itu membesar sampai hampir sebesar pergelangan tangannya. Bunga mulai menjerit-kesakitan namun anjing itu tidk perduli melainkan terus memperkosa Bunga dan ejakulasi di rahim Bunga. Kelima anjing itu menikmati tubuhnya bahkan tiga di antaranya menyodomi anusnya sehingga membuat Bunga sangat kesakitan dan terhina terlebih ketika anjing-anjing itu selesai berejakulasi, pantat mereka saling bertemu.

Bunga tergolek lemah di lantai marmer dingin di tengah mall, di penuhi sperma dan kencing anjing penjaga. Samar-samar bunga melihat ada dua penjaga yang datang.
Seorang dari mereka berkata, ' Sudah kamu rekam semuanya'
'Beres Boss' kata yang seorang lagi, lalu mereka berdua bergiliran memperkosa Bunga dengan brutal. Setelah itu meleka melepaskan sepatu kets Bunga hingga kini haya tinggal kaus kakinya yang tersisa, dan mereka memasukkan Bunga ke dalam locker yang penuh barang. Bunga yang kelelahan akhirnya pingsan.

Keesokan harinya para penjaga itu megeluarkan Bunga dari dalam locker yang membuat Bunga kram karena kesulitan bergerak. Penjaga itu memborgol Bunga, dan mengaraknya keliling mall yang sekarang ramai dikunjungi orang. Penjaga itu berkata kalau Bunga kepergok mecuri baju, mereka mengejarnya, dan mereka berkata kalau Bunga yang panik merobek semua pakaian itu hingga tubuhnya bugil.

Mereka mengarak Bunga ke semua penjuru mall tanpa ada yang terlewati, laki-laki yang menatapnya memandang penuh nafsu, semetara yang wanita memandangnya jijik dan hina. Lalu para penjaga itu membawa Bunga ke sebuah sudut terjauh mall itu yang dikenal sebagai tempat hang out para bajingan.

Penjaga itu melepaskan borgol dan melempar Bunga ke tengah-tengah mereka lalu berijar, 'Ia milik kalian'. Tangan Bunga di tarik dan bungan mendengar suara pria yang memperkosanya pertama kali, 'Kamu kangen ya'. Kembali Bunga diperkosa dengan brutal disemua lubangnya, tak ada yang terlewat. Kaum pria berdatangan, ada yang sekedar mengabadikan kegilaan itu dengan alat perekam, namun banyak yang juga ikut bergabung dalam pesta perkosaan itu.

Ketika mall tersebut ditutup, para penjaga datang dan mengusir semua laki-laki itu, lalu mereka meninggalkan Bunga yang kepayahan dan memberikan 'upah'pada Bunga dengan mengencinginya beramai-ramai.

Kemudain penjaga itu membawa Bunga ke tengah mall, melepaskan sepuluh anjing penjaga baru, menyiapkan kamera, dan mengambil kaus kaki Bunga. 'Nikmati malammu, besok kita ulangi lagi', ujar pimpinan penjaga sambil meninggalkan Bunga di tengah kepungan anjing.

Bunga sekarang telanjang bulat.

End

Monday, July 02, 2007


Ada pepatah asing mengatakan 'the most dangerous person is someone with nothing to lose.'
Keket menjelma jadi orang seperti itu, ia tahu hargadirinya sudah hancur, ia tidak punya apa-apa lagi, ia sekarang lebih rendah dari pelacur, bahkan dari hewan.

Awalnya Keket pasrah, ketakutan, malu. namun perlahan semuanya memercikkan bara api dendam, dan sekarang bara telah membesar siap membakar. Rencana dibuat matang, dan akhirnya eksekusi siap dilakukan.

Indah K. tidak menyadari hal itu, ia menyangka Keket masih ada dalam genggamannya. Ia tidak sadar nasibnya akan segera berubah, ketika kepalanya pusing setelah meminum wine, yang dicampur obat tidur oleh Keket, semuanya sudah terlambat.

Indah terbangun, ia mendapati dirinya berada di sebuah gudang, menggunakan lingerie sexy dengan high heel. Lampu sorot menyala, mata Indah mengejap membiasakan diri dengan terang yang mendadak itu. Segala makian dan sumpah serapah keluar dari mulut sexynya. Indah memang jalang, tidak gampang ketakutan, namun ketika ia melihat banyak sosok lelaki sangar maju ke arah cahaya mengepungnya, keberaniannya luntur terlebih melihat lelaki dengan ukuran raksasa hampir 3m mambuat nyalinya ciut.

Ia mencoba lari, mereka membiarkannya, mereka hanya tertawa melihat usaha sia-sia Indah membuka pintu gudang itu, triakan dan jeritannya semakin parau, namun tak terdengar karena suara hiruk-pikuk pelabuhan di luar meredamnya.
Indah mencoba melawan, namun apa dayanya sehingga dngen mudah ubuhnya diseret dan dibanting di tengah-tengah gudang itu.

Ketakutannya makin nyata, dan akhirnya pertahanannya jebol, Indah menangis mengiba-iba mohon dilepaskan yang dijawab dengan tawa cemooh. Indah sudah takluk, ia benar-benar berharap hanya bisa keluar hidup-hidup dari neraka ini.

Akhirnya, hanya kepolosan tubuh berbalut high heel yang tersisa, cemooh, hinaan dan kalimat yang merendahkan hanya bisa diterima Indah dengan tangis. Dan tangisnya makin menjdai ketika mendengar suara wanita yang menjebaknya. Tubuhnya bergetar lemas melihat Keket keluar dari bayangan, bediri di samping si raksasa yang tak lain adalah jawara desa yang dulu memperkosanya.

Tamparan, hinaan dan kegeraman Keket tak bisa dilawannya, terlebih ketika banyak tangan memegangi, menjamah dan menghinanya. Ketika Keket berkata bahwa waktu pembalasan dimulai, Indah benar benar tidak berdaya.

Si raksasa rebah terlentang di tengah Gudang dengan penis tegak mengacung. Yang lainnya mengangkat tubuh Indah, mengangkannya dan mendudukannya di atas penis sang jawara, tanpa pelumas dan persiapan, Indah mejerit tinggi, penis itu dihujamkan seluruhnyam tembus ke rahimnya, lalu mereka menelungkupkan tubuh Indah, seorang lagi maju dan langsung menyodominya dengan brutal. Tawa histeris Keket membahana meningkahi jerit Indah yang lalu diredam oleh penis berikutnya, selain itu kedua tangan Indahpun kebagian tugas mengocok penis sementara payudaranya digunakan sebagai batu asah bagi dua penis lainnya.

Mereka begitu brutal, Indah sengaja dibuat kesakitan, tamparan, jambakan, tendangan dan pukulan mendera tubuh Indah. Indah mengalami perkosaan brutal itu selama delapan jam oleh sekitar 60 laki-laki, dan perkosaan itu diakhiri dengan hujan sperma dan kencing disekujur tubuh Indah.

Bila indah menyangka semuanya sudah berakhir, salah. Karena dengan santainya Keket menjelaskan bahwa ia sudah membuat rencana untuk menghacurkan Indah, ia sudah berpesan pada semua orang bahwa Indah akan libur selam tiga hari. Lalu Keket berkata lagi, bahwa di pelabuhan itu berlaku tiga shift.

Indah hampir pingsan mendengarnya karena 3 shift berari 180 orang selama 3 hari, dan ketakutannya makin nyata karena belum lama Keket berkata demikian, pintu gudang telah terbuka, lebih banyak orang datang, karena ternyata Keket juga meminta agar tukan becak, tukang sampah, pemulung dan gelandangan juga ikut menikmati tubuh Indah. Dan pemerkosaan itu kembali berlanjut semakin brutal dan semakin brutal.

Ketika tiga hari sudah lewat kondisi Indah begitu memprihatinkan, semangat hidupnya sudah hilang, ketakutan jelas menguasainya. Sekarang sang penjajah menjadi sang terjajah, dan Indah menjadi budak Keket. Sampai akhirnya kebenaran itu akan terungkap... kebenaran mengenai penyebab semua ini terjadi....

To be Continued