Monday, November 13, 2006


Tragisnya nasib Nabila

Nabila yang sedang naik daun membuat tidak sedikit orang yang iri dan cemburu padanya. Termasuk, Iyem, pembantu rumah tangganya.

Suatu hari ketika Nabila sedang senidrian di rumah dan sedang tidur, Nabila terbangun dan kaget mendapati tangan nya terikat di ujung-ujung ranjangnya.

Dan betapa kagetnya ia melihat Iyem disampingnya sambil tersenyum sadis.

'Iyem apa-apaan ini, lepasin saya'
'Nggak, non. Saya ngga akan ngelepasin non. Saya muak dengan kesuksesan non. dan sekarang saya mau ngeliat non hancur.'

Nabila berteriak-teriak histeris, namun ia sadar itu percuma. kamarnya yang tersendiri, kedap suara. Dan ia sedang sendirian di rumah.

Iyem tertawa buas, sambil ia merobek-robek baju Nabila, perlahan-lahan sampai bugil.

lalu Iyem bangun dan membuka pintu kamarnya. Nabila panik melihat lima orang bertampang sangar, brutal dan dekil masuk ke kamarnya.

Iyam berkata' sekarang saya mau melihat non di entot sama mereka.dan saya mau mengabadikannya' di tangan Iyem tergenggam kamera digital dan mulai mengabadikan tubuh mulus Nabila dengan vagina yang tercukur rapi.

Nabila melawan sekuat tenaga. Kakinya yang bebas menyepak kesana kemari membuat mereka kewalahan.

Akhirnya mereka mengikat kedua kakinya ke atas ke samping tangannya ke arah tiang kasurnya. Nabila menjerit kesakitan karena kakinya direntangkan begitu rupa, tubuhnya sedikit terlipat, sehingga vagina dan anusnya tertampang bebas. Iyem terus mengabadikan kondisi tubuh Nabila yang kini hanya bisa pasrah.

Orang pertama maju dan memperkosa Nabila dengan brutal. Ia tidak perduli jeritan Nabila, penisnya dilesakkan ke dalam vagina Nabila yang kering tanpa ampun, darah perawannya mengalir deras.

'Edan, sempit abis, peler gua dijepit ni memek' cetus pemerkosa Nabila sambil memaju mundurkan penisnya secara brutal.
Nabila hanya bisa merintih dan menangis karena mahkotanya direnggut paksa begitu rupa. Tak lama Nabila merasakan penis pemerkosanya berdenyut.

'Jangan bang, ampun. Jangan di dalam'

Namun pemerkosanya tidak perduli dan memuntahkan spermanya di rahim Nabila. Tangis Nabila makin menjadi membayangkan dirinya hamil oleh orang brutal itu.

Belum lagi ia bernafas lega, orang kedua menghujamkan penisnya ke vaginanya yang sudah berantakan. Penisnya dengan lancar masuk dan maju mundur di vagina Nabila yang basah oleh sperma dan darah keperawanannya.

Nabila sudah tidak dapat merasakn lagi vaginanya, ia hanya merintih pelan merasakan daging brutal itu menghancurkan vaginanya.

Namun deritanya belum lagi berakhir, Iyem memanggil maju orang kelima, lalu ia berkata pada Nabila
'Non, kenalin ini Juki, dia bakal bikin non kelojotan keasakitan karena dia seneng banget nyodomi pantat perawan.'

Nabila mendelik ngeri mendengarnya, ia coba meronta namun sia-sia. Dan Nabila menjerit ngeri ketika Juki telanjang di hadapannya, penisnya seukuran penis kuda. Dan juki benar-benar berkeinginan menyiksa Nabila, karena ia menghujamkan penisnya ke anus Nabila tanpa pelumas, dan dilakukan perlahan-lahan sampai seluruh batangnya habis, lalu dengan brutal menyodominya.

Nabila tak mampu berteriak karena sakitnya, mulutnya menganga, matanya terbalik. Penderitaan di anusnya baru berakhir setelah satu jam, karena Juki benar-benar ahli dalam hal sodomi.

Ketika Nabila hanya tinggal berdua dengan Iyem. Iya memohon lirih
'Yem, tolong lepasin aku...'
'Ngga, non, saya bakal ninnggalin non kaya begini untuk semalem, biar non inget terus sakitnya.'
Dan Iyem benar-benar meninggalkan Nabila terikat seperti itu semalaman dengan tambahan dua vibrator ukuran super yang entah didapat Iyem dari mana dihujamkan di anus dan vagina Nabila yang sudah hancur berantakan dan dinyalakan dalam getaran penuh.

Kini Nabila menjadi budak Iyem. Ketika mereka sedang berdua di rumah Iyem memaksa Nabila bertelanjang bulat dan menggantikannya mengerjakan seluruh pekerjaan rumah, dan memuaskan hasrat sexnya, Iyam memaksa nabila untuk menjilati vaginanya sampai dirinya orgasme, dan kemudian memaksa Nabila tidur terlentang dan memaksa nabila menjilati anusnya.

Iyem benar-benar sadis, ia memaksa Nabila membuka mulutnya lebar-lebar dan iyem kemudian buang air di mulut Nabila, memaksa Nabila mengunyah kotorannya, dan menelan kotoran itu. Selain itu Iyem memasukkan tangannya kedalam anus Nabila sampai siku, mengaduk-aduk anus dan usus Nabila yang meraung-raung kesakitan, untuk meudian menghujamkan tangan yang penuh kotoran dari anus Nabila itu kedalam vagina Nabila dan mengoles-oleskannya di situ sampai bersih, atau memaksa Nabila menjilati kotorannya sendiri

Tak jarang juga Iyem membawa Nabila ke tenda remang-remang terkumuh yang ada di Jakarta, dan memaksa Nabila melacurkan dirinya untuk para pengemis, gelandangan, pemulung, kuli pasar dan preman yang ada dengan tarif seribu rupiah per orang.

Nabila yang cantik, sexy dan terawat jalas menjadi primadona. Tak jarang dirinya di antre 40 sampai 50 orang semalam, bergiliran atau keroyokan, bahkan ketika ada orgen tunggal di daerah tenda remang-remang itu Nabila terpaksa 'melayani' lebih 100 orang 'tamu' di lapangan terbuka tempat konser itu berlangsung

Dan Nabila tak mendapatkan apa-apa dari keringatnya kecuali sperma di sekujur tubuhnya, rahim, anus dan mulutnya, karena seluruh 'penghasilannya' dirampas Iyem.

1 comment:

herizal alwi said...

apa gua harus koprol trus bilang "WOW GITHU !